YAO bersama dengan CU (Credit Union) dan CU MART (Costumer Union Mart) akan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan yang mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Konsep segitiga pelayanan yang meliputi aspek peningkatan kapasitas, penyediaan modal, dan penyediaan pasar adalah strategi YAO-GMIT dalam memandirikan masyarakat secara daya dan dana. YAO memahami bahwa masyarakat kecil terkendala berbagai kesulitan jika mereka berusaha sendirian. Untuk itu, YAO hadir sebagai modal sosial yang membantu masyarakat kecil ketika bentuk modal lainnya terbatas dan tidak dapat dijangkau. Gambar: Staf YAO Kupang mengolah komoditas asam dari Kabupaten Kupang Modal sosial membantu masyarakat kecil untuk mendapatkan aliran informasi, ide, pengetahuan dan keterampilan baru, koneksi dan peluang kerjasama. Skema kerja YAO bergerak melalui berbagai kegiatan yang menghubungkan masyarakat kecil kepada solusi-solusi untuk mengembangkan usaha, seperti pelatihan inovasi produk da
Banyak yang tak percaya kalau pariwisata mampu menjadi core economy bangsa ini. Pariwisata dapat menjadi gerbong lokomotif yang menarik sektor ekonomi lainnya. Pemahaman ini mungkin hanya dipahami bagi mereka yang mempelajarinya, dan mereka yang terjun didalamnya. Namun bagi masyarakat awam, masih banyak yang meragukan pariwisata sebagai prime mover ekonomi. Barangkali Anda salah satunya. Di Indonesia pariwisata telah menjadi salah satu sektor ekonomi terbesar dan tercepat pertumbuhannya. Bahkan Presiden Joko Widodo menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan nasional. Setiap tahun, performa pariwisata Indonesia menanjak di saat beberapa komoditas lain, seperti minyak, gas, batu bara, serta kelapa sawit terus merosot. Bukan tidak mungkin, pariwisata akan menjadi core economy negara ini ke depan. Sebagai salah satu sektor ekonomi, pariwisata mampu menggerakkan perekonomian baik pada level makro hingga mikro. Industri pariwisata mampu memberikan sumbangan ter